Jumat, 16 Januari 2009

Partai Pelopor Kaltim



Ir. H. Sandjaja
Caleg DPRD Propinsi KalTim
No. 2 – Partai Pelopor
Dapil III : Kutai Kertanegara dan Kutai Barat
MOHON DUKUNGAN ANDA


Sebagai manusia biasa yang hanya punya asa untuk mengabdikan diri pada kehidupan berbangsa dan bernegara, dan dengan segala keterbatasan yang ada serta berangkat dengan niat untuk mengisi perjalanan hidup ini untuk ibadah.

Memperhatikan visi Partai Pelopor yang berlandaskan cita-cita Proklamasi pendiri bangsa ini yaitu :

1.Menjaga Keutuhan NKRI
2.Mencapai Masyarakat Adil dan Makmur
3.Menciptakan Tatanan Dunia yang Adil dan Beradab
4.Mempertahankan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara

Kami hanya ingin berkiprah di Kalimantan Timur dengan bekal dana seadanya, maka dari itu kami mohon dukungannya untuk kiprah kami di tahun 2009. Media Blog ini kami pakai untuk kampanye kami, dan mohon bantuannya untuk menggandakannya bila anda mempunyai nilai-nilai perjuangan seperti kami. Tetapi apabila ada donator yang berkenan dengan perjuangan kami ini, kami membuka infaq anda pada rekening kami : Bank Mandiri – No. 148 000479446 0.

Mari kita pilih Caleg yang memiliki Kejujuran untuk diberikan amanah bagi Fungsi Kontrol dan Legislasi di pemerintahan Kalimantan Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.


Bagaimana cara memilih :

Beri tanda : V Pada Pilihan Anda

By : Sandjaja, Caleg Partai Pelopor untuk DPRD Propinsi Kaltim.

Cara Mencoblos Pada Pemilu 2009



Ir. H. Sandjaja
Caleg DPRD Propinsi KalTim
No.Urut 2 – Partai Pelopor
Dapil III : Kukar dan Kutai Barat
MOHON DUKUNGAN ANDA




Ada Koruptor di Dewan Siapa yang Salah ?

Tanggal 09 April 2009 mendatang kita akan memilih Calon Legislatif (Caleg ) kita, baik Caleg untuk DPR Pusat – DPRD Tingkat Propinsi – DPRD Tingkat Kabupaten / Kota maupun DPD. Masihkah kita akan memilih dengan cara-cara lama ?

Dari Pemilu yang lalu, banyak dari anggota dewan pilihan kita yang terjerat kasus korupsi. Mengapa mereka melakukan hal ini ? Apakah karena mereka memanfaatkan kesempatan yang ada ? Apakah karena mereka memang mempunyai moral seperti itu ?

Marilah kita sama-sama introspeksi diri, apa yang sudah kita lakukan pada saat pemilu kemarin…?

Pada Pemilu yang lalu kita senang dihibur oleh caleg kita dengan mendatangkan artis untuk berdangdut ria, kita datang pada kampanye mereka karena ada uang bensinnya, kita mencoblos mereka karena untuk balas budi karena ada sembako di rumah kita, kita mencoblos mereka karena ada uang makan dan masih banyak lagi.

Semua kegiatan tersebut tentunya menguras dana yang tidak sedikit dari para caleg pilihan kita, jadi wajarlah kalau mereka melakukan tindakan untuk mengembalikan semua pengeluaran itu. Dan itu berarti kita jugalah yang membuat mereka seperti itu.

Karena itu, marilah kita pilih caleg kita dengan hati nurani kita dan bukannya karena sejumlah uang tertentu lalu kita memilih mereka.





Beri Tanda : V Pada Pilihan Anda

Stop ! Iklan Demokrat


Stop ! Tayangan Iklan Demokrat




Selama pemerintahan SBY tiga kali BBM turun, begitulah bunyi iklan Partai Demokrat di Media Elektronik pada saat ini. Pantaskah Partai ini mendeklarasikan bahwa ini merupakan kesuksesan Demokrat..? Pemerintahan kali ini khan isinya pelangi, dan wakil Presidennya pun khan bukan Demokrat ? Menggelikan sekali partai ini mengangkat topic ini sebagai kesuksesannya.

Padahal, selama pemerintahan SBY juga terjadi kenaikan BBM…?

Kalau iklan-iklan murahan seperti ini mengisi kampanye memperebutkan kursi legislatif, lalu apa yang mau diharapkan dengan masa depan anggota dewan kita nantinya. Tidak terlihat kesan control dari lembaga ini untuk meningkatkan kinerja pemerintahan kita nantinya. Yang ada hanyalah iklan-iklan yang membodohi masyarakat tentang keberhasilan pemerintahan saat ini. Hanya inikah yang dievaluasi dari keberhasilan pemerintahan Indonesia…? Hal lain yang terjadi nantinya hanyalah debat kusir dan black campaign dari topic ini.

Dan, biarpun BBM turun tetapi harga sembako tetap saja naik…? Apakah ini bisa disebut berhasil…? Menyedihkan sekali pola pikir yang membuat iklan ini. Tidak adakah tema lain yang lebih punya nilai…?

Pada pemerintahan kali ini, GAS langka, BBM antri, Tarif Angkot naik, Minyak Tanah antri, bencana dimana-mana, rontoknya dunia perkayuan di Indonesia, pengangguran meningkat, Biaya pendidikan naik dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengapa ini tidak dijadikan tema kegagalan pemerintahan kali ini…? Dan berarti juga kegagalan Partai Demokrat…?

Saya kira orang-orang yang ada di Demokrat berkualitas, ternyata seperti ini saja kualitasnya…? Semoga iklan ini hanya kesalahan teknis semata…

Khan lebih keren iklannya, Turunkan harga pupuk dibandingkan bangga menurunkan harga BBM tiga kali.

Dari contoh ini, sebaiknya panwaslu bisa proaktif memberikan saran-saran tentang kampanye yang boleh disebarkan melalui media massa. Kampanye yang terkesan membodohi masyarakat sebaiknya dilarang.