Sabtu, 20 September 2008

Jumat, 12 September 2008

KPUD Permasalahkan Ejaan Bahasa Indonesia

Bersama dengan Partai Pelopor DPD Kaltim, saya mencoba ikut dalam proses pencalegan. Pencalegan ini saya lakukan mengingat amanat pak Syaharie Jaang kepada para pengurus Partai untuk ikut dalam Pemilu 2009 mendatang.

Proses administrasi sudah dilakukan dan saat ini adalah waktu perbaikan untuk kelengkapan administrasi Caleg.

Lucunya, proses administrasi ini menurut saya terlalu berlebihan.

Permasalahan administrasi saya hanyalah masalah ejaan untuk nama saya. Saya dilahirkan pada tahun 1961 dan tentunya pada masa itu negara kita masih pakai Ejaan lama sehingga saya diberikan nama : SANDJAJA, dan pada ijazah kesarjanaan saya , perguruan tinggiku menerbitkannya sesuai dengan yang tercantum dalam akte kelahiran saya. Sedangkan KTP-ku memakai ejaan yang telah disempurnakan sehingga nama saya pun berubah menjadi Sanjaya ( vs Sandjaja di ijazah ).

Langkah sebaiknya kalau terjadi kecurigaan terhadap permasalahan nama ini atau pemalsuan identitas , saya sebagai caleg harusnya dipanggil atau diproses saja secara hukum.

Periode pencalegan 2004 yang lalu, melalui KPUD yang sama, nama saya ini tidak dipermasalahkan. Apakah KPUD tugasnya melihat sampai pada masalah ejaan, ataukah sipemerikasanya lahir pada tahun 70-an atau juga nilai Pelajaran Bahasa Indonesia-nya masuk pada kelompok nilai 5...?

Apa yang mau dikritisi ya.....?

Maju terus Partai Guremku, pertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Salam,

Pelopor for Change



Negara ini merdeka bukan
Karena pemberian penjajah,
Tetapi karena jerih payah
Perjuangan dan doa
Pahlawan – pahlawan kita.
Sekarang kita mengisinya
Dengan menjual apa yang
Telah mereka perjuangkan,
Tanah dan isinya
Dikelola oleh bangsa lain.
Kita juga sudah
Melakukan eksploitasi
Tenaga bangsa sendiri
Dengan murah
Dan
Korupsi

Sebuah asa mencari
Amanah dan tempat
Memperjuangkan
Idealisme para pendiri
Bangsa yaitu :
Persatuan dan Kesatuan
Negara Indonesia,
Kemakmuran bagi
Rakyat Indonesia.
Dan
Kedaulatan Bangsa.




Sanjaya
For
Pelopor